PELUANG DAN HUKUM-HUKUM PELUANG
Istilah-istilah
Dalam Teori Peluang
- Peluang atau Probabilitas (P)adalah besarnya kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau peristiwa dari suatu percobaan/aktivitas.
- Percobaan adalah tindakan atau kegiatan yang dapat diulang dengan keadaan yang sama, yang hasilnya merupakan salah satu anggota himpunan tertentu.
- Titik Sampel adalah kemungkinan – kemungkinan yang terjadi pada suatu percobaan.
- Ruang Sampel (S) adalah himpunan dari semua kemungkinan yang bisa terjadi dari suatu percobaan.
- Kejadian atau Peristiwa (X) adalah himpunan bagian dari suatu ruang sampel dan merupakan kemungkinan – kemungkinan yang diharapkan.
v Rumus Peluang
P(X)
= n(X) / n(S)- Membantu dalam pengambilan keputusan.
- Meramalkan kemungkinan suatu peristiwa/kejadian.
- Membantu menarik kesimpulan yang tepat.
Hukum-hukum
Peluang
- Peluang Untuk Peristiwa Yang Tidak Saling Lepas (Inclusive Event)
Dua peristiwa atau lebih dikatakan
peristiwa yang tidak saling lepas apabila peristiwa peristiwa tersebut dapat
terjadi bersamaan, namun tidak selalu terjadi bersamaan, atau memiliki bagian
titik sampel yang sama.(dihubungkan dengan kata ”atau”)
|
P(AUB)
= P(A) + P(B) – P(AnB)
2. Peluang Untuk
Peristiwa Yang Saling Lepas (Exclusive Event)
Dua perstiwa atau lebih dikatakan peristiwa yang
saling lepas apabila peristiwa peristiwa tersebut tidak dapat terjadi bersamaan
atau memiliki titik sampel yang berbeda pada suatu ruang sampel. (dihubungkan
dengan kata “atau”)
|
Rumus :
P(AUB)
= P(A) + P(B)
Contoh Soal :
Pada sebuah
kantong, terdapat 10 butir kelereng warna merah, 7 butir kelereng warna kuning,
dan 8 butir kelereng warna hijau. Jika Andi ingin mengambil 1 butir kelereng,
berapakah peluang terambilnya kelereng warna merah atau kuning?
2
peristiwa atau lebih dikatakan komplementer apabila anggota himpunan pada
peristiwa yang satu bukan merupakan anggota himpunan pada peristiwa lainnya,
dan jumlah dari seluruh anggota himpunan itu adalah 1.
|
Rumus :
P(A) = 1 - P(Ā) atau P(Ā)
= 1 - P(A) atau P(Ā) + P(A) = 1
Contoh Soal :
Sasa mengikuti
sebuah perlombaan statistik untuk seluruh Mahasiswa se-Jawa Barat, jika peluang
Sasa masuk ke babak final sebesar 65%, berapakah peluang ia gagal masuk babak
final?
Jawab
:
A = lolos
Ā
= tidak lolos
P(A) = Peluang lolos ke babak final =
65% = 0,65
P(Ā) = Peluang tidak lolos ke babak final
Maka,
P(Ā) = 1 – P(A)
= 1 – 0.65
= 0,35 = 35 %
Jadi, peluang Sasa
gagal masuk ke babak final adalah sebesar 35%.
d4. Peluang Untuk
Peristiwa Yang Independent (Independent Event)
Dua peristiwa atau lebih dikatakan Independent apabila peristiwa yang satu tidak
mempengaruhi peristiwa yang lainnya.(dihubungkan dengan kata “dan”)
Rumus :
P(A n B)
= P(A) . P(B)
Contoh Soal :
SMAN 1
Jatinangor harus mengirimkan 2 orang perwakilan untuk mengikuti lomba debat
Koperasi di IKOPIN. Jika jumlah siswa SMAN 1 Jatinangor adalah 450 orang, dan
jumlah siswinya 300 orang, berapakah peluang yang menjadi perwakilan adalah 1
orang siswa dan 1 orang siswi?
a5. Peluang Untuk
Peristiwa Bersyarat (Dependent Event)
Dependent
Event berarti suatu peristiwa merupakan syarat bagi peristiwa lainnya. Jadi,
suatu perisiwa akan mempengaruhi peluang dari peristiwa lainnya.
f.6.
Peluang Untuk
Peristiwa Berganda
Perisiwa
berganda adalah peristiwa yang diharapkan pada serangkaian percobaan berganda
Rumus :
P(AnB)
= P(B) . P(A|B)
g7.
Dalil
Bayes
Dalil
bayes digunakan untuk menghitung peluang bersyarat dari 2 kejadian atau lebih.
Dengan syarat masing – masing kejadian sudah diketahui peluangnya.
Rumus :
P (XIG) = P(X n G) / P (G)
Dimana ,
P(XnG) = P(X) . P(GIX)
P(G) = P(X1 n G)+P(X2 n G)+...........P(Xn n G)
Komentar
www.youtube.com/watch?v=YiMBKcvzkE4
WHATSAPP 085227746673
Analisis Dengan EVIEWS, LISREL, SPSS, AMOS, DLL