ANALISIS TREND
7.1
Pengertian
Data Berkala
Data
berkala (data time series/data historis) adalah data yang dikumpulkan dari
waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (produksi,
penjualan, harga, jumlah penduduk, jumlah tenaga kerja dan sebagainya).
7.2
Komponen
Data Berkala
1. Gerakan
trend sekuler yaitu satu pergerakan data yang menunjukkan arah perkembangan
menuju ke satu titik (cenderung naik/turun), biasanya bisa dilihat dalam jangka
panjang dan biasanya lebih dari 10 tahun.
2. Gerakan siklis (Variasi
Siklus),
yaitu satu pergerakan data yang bersifat jangka panjang disekitar garis trend
yang biasanya berulang dalam jangka waktu tertentu.
3. Variasi Musim (Berkala
Musiman),
yaitu pala pergerakan daa yang berulang secara tertur dalam jangka panjang dan
biasanya dibawah 1 tahun).
4. Gerakan random (Variasi
Random/Variasi Yang Tidak Tetap), yaitu pergerakan data yang sifatnya
sporadis (tidak teratur) dan sukar diprediksi.
7.3
Kegunaan
Analisis Trend
Manfaat
analisis trend Analisis trend / gerakan trend sekuler / analisis berkala adalah
untuk mengetahui kondisi masa mendatang atau meramalkan (forecasting) kondisi
mendatang.
7.4
Ciri-Ciri Analisis Trend
Trend sekuler dapat disajikan dalam
bentuk :
a.
Persamaan trend, baik persamaan linear maupun
persamaan non linear.
b.
Gambar/grafik yang dikenal dengan garis/kurva trend,
baik garis lurus maupun garis melengkung.
c.
Trend juga sangat berguna untuk membuat ramalan yang
sangat diperlukan bagi perencanaan, misalnya :
v Menggambarkan
hasil penjualan
v Jumlah
peserta KB
v Perkembangan
produksi harga
v Volume
penjualan dari waktu ke waktu, dll
7.5
Metode
Analisis Trend
Metode yang biasanya dipakai, antara
lain adalah :
1. Metode Least
Square
v Jika
banyaknya data ganjil
v Jika
banyaknya data genap
2.
Metode Semi Average
v Jika
banyaknya data ganjil
v Jika
banyaknya data genap
Bahasan :
1.
Metode Least
Square
Forecast dengan metode least square
dapat dihitung dengan rumus :
Contoh Soal
:
Jika Banyaknya Data Ganjil
Tabel :
Volume penjualan handphone (dalam 1000
unit) tahun 2000 sampai dengan 2008
Tahun
|
Penjualan
(Y)
|
X
|
XY
|
X2
|
2000
|
200
|
- 4
|
- 800
|
16
|
2001
|
245
|
- 3
|
- 735
|
9
|
2002
|
240
|
- 2
|
- 480
|
4
|
2003
|
275
|
- 1
|
- 275
|
1
|
2004
|
285
|
0
|
0
|
0
|
2005
|
300
|
1
|
300
|
1
|
2006
|
290
|
2
|
580
|
4
|
2007
|
315
|
3
|
945
|
9
|
2008
|
310
|
4
|
1.240
|
16
|
Jumlah
|
2.460
|
775
|
60
|
a.
Tentukan persamaan garis
trend ?
b. Berapakah perkiraan data penjualan tahun 2009 ?
Jawab :
a.
Persamaan Garis Trend
Y = a + bX
Dimana,
a =
a =
= 273,33
b =
b =
= 12,92
Persamaan garis trendnya
adalah :
Y = a + bX
Y = 273,33 +
12,92 X
b.
Perkiraan Data Penjualan
Tahun 2009
Y = a + bX
Y = 273,33 + 12,92 X
Nilai X tahun 2009 adalah 5 maka,
Y = 273,33 + 12,92 (5)
Y = 273,33 + 64,60
Y = 337,93
Artinya penjualan handphone pada tahun 2009
diperkirakan sebesar 337.930 unit.
v Jika Banyaknya Data Genap
Tabel :
Volume Penjualan handphone (dalam 000 unit) Tahun 2000 sampai dengan 2007
Tahun
|
Penjualan
(Y)
|
X
|
XY
|
X2
|
2000
|
200
|
- 7
|
- 1.400
|
49
|
2001
|
245
|
- 5
|
- 1.225
|
25
|
2002
|
240
|
- 3
|
- 720
|
9
|
2003
|
275
|
- 1
|
- 275
|
1
|
2004
|
285
|
1
|
285
|
1
|
2005
|
300
|
3
|
900
|
9
|
2006
|
290
|
5
|
1.450
|
25
|
2007
|
315
|
7
|
2.205
|
49
|
Jumlah
|
2.150
|
1.220
|
168
|
a.
Tentukan persamaan garis trend ?
b. Berapakah perkiraan data pejualan tahun 2009?
Jawab :
a.
Persamaan Garis Trend
Y = a + bX
Dimana,
a =
a =
= 268,75
b =
b =
= 7,26
Persamaan garis trendnya adalah :
Y = a + bX
Y = 268,75 + 7,26 X
b.
Perkiraan Data Penjualan Tahun 2009
Y = a + bX
Y = 268,75 + 7,26 X
Nilai X tahun 2009 adalah 9 maka,
Y = 268,75 + 7,26 (9)
Y = 268,75 + 65,34
Y = 334,09
Artinya penjualan handphone pada tahun 2009
diperkirakan sebesar 334.090 unit.
2.
Metode Semi
Average
Metode ini
melakukan penaksiran dinyatakan dalam suatu persamaan atau garis lurus, yaitu :
Y = a + bX (Dimana,a =
atau
dan b =
)
Contoh Soal
:
v Data Genap
Kelompok Genap
Tahun
|
Bawang Merah
(Ton)
|
2001
|
861.150
|
2002
|
766.572
|
2003
|
762.795
|
2004
|
757.399
|
2005
|
732.609
|
2006
|
794.931
|
2007
|
802.810
|
2008
|
853.615
|
2009
|
965.164
|
2010
|
1.048.934
|
2011
|
893.124
|
2012
|
964.221
|
Jumlah seluruh data di atas yakni 12 data (Genap). Oleh karena itu
analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Ø
Mengelompokkan data menjadi 2 kelompok. Karena jumlah
data genap langsung dibagi dua yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 data
(Genap).
Ø
Menentukan periode dasar. Misalnya diasumsikan
periode dasar menggunakan tahun tengah data tahun kelompok I sehingga periode dasar terletak
antara tahun 2003 dan tahun 2004.
Ø
Menentukan Angka Tahun. Karena periode dasar berangka
tahun x = 0 dan terletak antara tahun 2003 dan 2004, maka angka tahun untuk
tahun 2003 adalah -1 dan angka tahun untuk 2004, 2005, 2006 berturut-turut
adalah 0, 1, 2 dst.
Ø
Menentukan nilai Semi Total yakni Jumlah total bawang
merah masing-masing kelompok.
Ø
Menentukan Semi average tiap Kelompok data yaitu
dengan cara membagi semi total dengan banyak data dalam masing-masing kelompok
yatitu dibagi dengan 6.
Ø
Menentukan trend awal tahun yaitu dengan mengurangkan
semi average kelompok 2 dengan semi average kelompok 1 dan membagi dengan
banyak data yaitu 6.
Ø
Dan untuk menentukan peramalan gunakan rumus yang
dijadikan kelompok 1.
Tahun
|
Bawang Merah (Ton)
|
KODING
|
SEMI TOTAL
|
SEMI AVERAGE
|
PERS. TREND AWAL TAHUN
|
|
pers. 1
|
pers. 2
|
|||||
2001
|
861.150
|
-3
|
-9
|
4.675.456
|
779.242,6667
|
Y = 779.242,6667 + 23.678,1111 (X)
|
2002
|
766.572
|
-2
|
-8
|
|||
2003
|
762.795
|
-1
|
-7
|
|||
2004
|
757.399
|
0
|
-6
|
|||
2005
|
732.609
|
1
|
-5
|
|||
2006
|
794.931
|
2
|
-4
|
|||
2007
|
802.810
|
3
|
-3
|
5.527.868
|
921.311,3333
|
Y = 921.311,3333 + 23.678,1111 (X)
|
2008
|
853.615
|
4
|
-2
|
|||
2009
|
965.164
|
5
|
-1
|
|||
2010
|
1.048.934
|
6
|
0
|
|||
2011
|
893.124
|
7
|
1
|
|||
2012
|
964.221
|
8
|
2
|
Jawab :
Untuk Kelompok I
Semi Total = 861.150 + 766.572 + 762.795 + 757.399 +
732.609 + 794.931
= 4.675.456
Semi Average =
=
779.242,6667
Untuk Kelompok II
Semi Total = 802.810 + 853.615 + 965.164 + 1.048.934
+ 893.124 + 964.221
=
5.527.868
Semi Average =
= 921.311,3333
b =
=
=
= 23.678,1111
Maka rumus peramalan yang digunakan yaitu :
Y = a + bX
Persamaan 1
: Y = 779.242,6667 +
23.678,1111 (X)
Persamaan 2 : Y = 921.311,3333 +
23.678,1111 (X)
Misalkan
untuk meramal pada tahun 2017
-
Persamaan 1 x=13
Y = a + bX
Y = 779.242,6667 + 23.678,1111 (X)
Y = 779.242,6667 + 23.678,1111 (13)
Y = 1.087.058,111
-
Persamaan 2 x=7
Y = a + bX
Y = 921.311,3333 + 23.678,1111 (X)
Y = 921.311,3333 + 23.678,1111 (7)
Y = 1.087.058,111
Jadi, dapat
diramalkan untuk tahun 2017 produksi Indonesia terhadap bawang merah yaitu 1.087.058,111 ton.
v Data Genap
Kelompok Ganjil
Tahun
|
Bawang Merah
(Ton)
|
1999
|
938.293
|
2000
|
772.818
|
2001
|
861.150
|
2002
|
766.572
|
2003
|
762.795
|
2004
|
757.399
|
2005
|
732.609
|
2006
|
794.931
|
2007
|
802.810
|
2008
|
853.615
|
2009
|
965.164
|
2010
|
1.048.934
|
2011
|
893.124
|
2012
|
964.221
|
Jumlah
seluruh data di atas yakni 14 data (Genap). Oleh karena itu analisis data
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Ø
Mengelompokkan data menjadi 2 kelompok. Karena jumlah
data genap langsung dibagi dua yang masing-masing kelompok terdiri dari 7 data
(Ganjil).
Ø
Menentukan periode dasar. Misalnya diasumsikan
periode dasar menggunakan tahun tengah data tahun kelompok II, sehingga periode
dasarnya adalah tahun 2009
Ø
Menentukan Angka Tahun. Karena periode dasar tahun
2009 berangka tahun x = -0,5, maka angka tahun untuk tahun 2010, 2011, 2012
adalah 0,5, 1,5, 2,5 dan angka tahun untuk 2008, 2007, 2006 adalah -1,5, -2,5,
-3,5 ..., dst.
Ø
Menentukan nilai Semi Total yakni Jumlah total
penjualan masing-masing kelompok.
Ø
Menentukan Semi average tiap Kelompok data. Semi
Average untuk kelompok 1 yaitu membagi semi total dengan banyaknya data yaitu
dengan dibagi 7.
Ø
Menentukan trend awal tahun yaitu dengan mengurangkan
semi average kelompok 2 dengan semi average kelompok 1 dan membagi dengan
banyak data yaitu 7.
Ø
Dan untuk menentukan peramalan gunakan rumus yang
dijadikan sebagai kelompok 1
Tahun
|
Bawang Merah (Ton)
|
KODING
|
SEMI TOTAL
|
SEMI AVERAGE
|
PERS. TREND AWAL TAHUN
|
|
pers. 1
|
pers. 2
|
|||||
1999
|
938.293
|
-3,5
|
10,5
|
5.591.636
|
798.805,1429
|
Y = 798.805,1429 + 14.921,7 (X)
|
2000
|
772.818
|
-2,5
|
-9,5
|
|||
2001
|
861.150
|
-1,5
|
-8,5
|
|||
2002
|
766.572
|
-0,5
|
-7,5
|
|||
2003
|
762.795
|
0,5
|
-6,5
|
|||
2004
|
757.399
|
1,5
|
-5,5
|
|||
2005
|
732.609
|
2,5
|
-4,5
|
|||
2006
|
794.931
|
3,5
|
-3,5
|
6.322.799
|
903.257,0000
|
Y = 903.257,0000 + 14.921,7 (X)
|
2007
|
802.810
|
4,5
|
-2,5
|
|||
2008
|
853.615
|
5,5
|
-1,5
|
|||
2009
|
965.164
|
6,5
|
-0,5
|
|||
2010
|
1.048.934
|
7,5
|
0,5
|
|||
2011
|
893.124
|
8,5
|
1,5
|
|||
2012
|
964.221
|
9,5
|
2,5
|
Jawab :
Untuk Kelompok I
Semi Total = 938.293 + 772.818 + 861.150 + 766.572 +
762.795 + 757.399 + 732.609
= 5.591.636
Semi Average =
=798.805,1429
Untuk Kelompok II
Semi Total = 794.931 + 802.810 + 853.615 + 965.164 +
1.048.934 + 893.124 + 964.221
=
6.322.799
Semi Average =
=
903.257
b =
=
= 14.921,7
Maka rumus peramalan yang digunakan yaitu :
Y = a + bX
Persamaan 1
: Y = 798.805,1429 + 14.921,7 (X)
Persamaan 2 : y = 903.257,0000 + 14.921,7 (X)
Misalkan
untuk meramal pada tahun 2020
-
Persamaan 1 x=17,5
Y = a + bX
Y = 798.805,1429 + 14.921,7 (X)
Y = 798.805,1429 + 14.921,7 (17,5)
Y = 1.059.934,8
-
Persamaan 2 x=10,5
Y = a + bX
Y = 903.257,0000 + 14.921,7 (X)
Y = 903.257,0000 + 14.921,7 (10,5)
Y = 1.059.934,8
Jadi, dapat
diramalkan untuk tahun 2020 produksi Indonesia terhadap bawang merah yaitu 1.059.934,8 ton.
v Jika Banyaknya Data Ganjil
Tahun
|
Wortel(Ton)
|
2000
|
326.693
|
2001
|
300.648
|
2002
|
282.248
|
2003
|
355.802
|
2004
|
423.722
|
2005
|
440.002
|
2006
|
391.371
|
2007
|
350.171
|
2008
|
367.111
|
2009
|
358.014
|
2010
|
403.827
|
Dalam metode semi average yang jumlah datanya ganjil
dapat dikerjakan dengan 2 cara, yaitu :
1.
Jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 bagian
yang sama dengan cara memasukkan periode tahun serta nilai deret berkala
tertengah ke dalam tiap kelompok.
b =
Tahun
|
Wortel
|
KODING
|
SEMI TOTAL
|
SEMI AVERAGE
|
PERS. TREND AWAL TAHUN
|
|
(Ton)
|
pers. 1
|
pers. 2
|
||||
2000
|
326.693
|
-3
|
-8
|
2.129.115
|
425.823,00
|
Y = 425.823,00 + 7.255,24 (X)
|
2001
|
300.648
|
-2
|
-7
|
|||
2002
|
282.248
|
-1
|
-6
|
|||
2003
|
355.802
|
0
|
-5
|
|||
2004
|
423.722
|
1
|
-4
|
|||
2005
|
440.002
|
2
|
-3
|
|||
2005
|
440.002
|
2
|
-3
|
2.310.496
|
462.099,2
|
Y = 462.099,2 + 7.255,24
(X)
|
2006
|
391.371
|
3
|
-2
|
|||
2007
|
350.171
|
4
|
-1
|
|||
2008
|
367.111
|
5
|
0
|
|||
2009
|
358.014
|
6
|
1
|
|||
2010
|
403.827
|
7
|
2
|
Untuk kelompok I
Semi Total = 326.693 + 300.648 + 282.248 + 355.802 +
423.722 + 440.002
= 2.129.115
Semi Average
=
=
425.823
Untuk kelompok II
Semi Total =
440.002 + 391.371 + 350.171 + 367.111 + 358.014 + 403.827
= 2.310.496
Semi Average =
= 462.099,2
b =
=
=
= 7.255,24
Maka rumus peramalan yang digunakan yaitu :
Y = a + bX
Persamaan 1
: Y = 425.823,00 + 7.255,24 (X)
Persamaan 2 : Y = 462.099,2 + 7.255,24 (X)
Misalkan
untuk meramal pada tahun 2012
-
Persamaan 1 x=9
Y = a + bX
Y = 425.823,00 + 7.255,24
(X)
Y = 425.823,00 + 7.255,24
(9)
Y = 491.120,16
-
Persamaan 2 x=4
Y = a + bX
Y = 462.099,2 + 7.255,24 (X)
Y = 462.099,2 + 7.255,24 (4)
Y = 491.120,16
Jadi, dapat
diramalkan untuk tahun 2012 produksi Indonesia terhadap wortel yaitu 491.120,16 ton.
2.
Jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 bagian
yang sama dengan cara menghilangkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah.
b =
Tahun
|
Wortel
|
KODING
|
SEMI TOTAL
|
SEMI AVERAGE
|
PERS. TREND AWAL TAHUN
|
|
(Ton)
|
pers. 1
|
pers. 2
|
||||
2000
|
326.693
|
-2,5
|
-8,5
|
1.689.113
|
281.518,8333
|
Y=281.518,8333+5.038,361117(X)
|
2001
|
300.648
|
-1,5
|
-7,5
|
|||
2002
|
282.248
|
-0,5
|
-6,5
|
|||
2003
|
355.802
|
0,5
|
-5,5
|
|||
2004
|
423.722
|
1,5
|
-4,5
|
|||
2005
|
440.002
|
2,5
|
-3,5
|
|
|
|
2006
|
391.371
|
3,5
|
-2,5
|
1.870.494
|
311.749
|
Y = 311.749 + 5.038,361117(X)
|
2007
|
350.171
|
4,5
|
-1,5
|
|||
2008
|
367.111
|
5,5
|
-0,5
|
|||
2009
|
358.014
|
6,5
|
0,5
|
|||
2010
|
403.827
|
7,5
|
1,5
|
Untuk kelompok I
Semi Total = 326.693 + 300.648 + 282.248 + 355.802 +
423.722
= 1.689.113
Semi Average =
=
281.518,8333
Untuk kelompok II
Semi Total = 391.371 + 350.171
+ 367.111 + 358.014 + 403.827
= 1.870.494
Semi Average =
=
311.749
b =
=
=
= 5.038,361117
Maka rumus peramalan yang digunakan yaitu :
Y = a + bX
Persamaan 1
: Y=281.518,8333+5.038,361117(X)
Persamaan 2 : Y = 311.749 + 5.038,361117(X)
Misalkan
untuk meramal pada tahun 2015
-
Persamaan 1 x=12,5
Y = a + bX
Y=281.518,8333+5.038,361117(X)
Y=281.518,8333+5.038,361117(12,5)
Y= 344.498,3473
-
Persamaan 2 x=6,5
Y = a + bX
Y = 311.749 + 5.038,361117(X)
Y = 311.749 + 5.038,361117(6,5)
Y = 344.498,3473
Jadi, dapat
diramalkan untuk tahun 2015 produksi Indonesia terhadap wortel yaitu 344.498,3473 ton.
Komentar
www.youtube.com/watch?v=YiMBKcvzkE4
WHATSAPP 085227746673
Analisis Dengan EVIEWS, LISREL, SPSS, AMOS, DLL