PENYAJIAN DATA
Oleh : LABORATORIUM
STATISTIKA IKOPIN
Data
setelah dikumpulkan dan diolah perlu disajikan dalam bentuk yang baik.
2.1
Kegunaan
Penyajian Data
Data
perlu disajikan atau ditampilkan dalam bentuk yang baik, dengan tujuan untuk:
1.
Memudahkan mencari data kembali
2.
Memudahkan pengolahan data selanjutnya
3.
Mudah untuk dimengerti
4.
Memudahkan analisis data
Penyajian data
secara umum dapat dikelompokkan menjadi 6 macam yaitu:
1.
Disajikan dalam bentuk tabel
2.
Disajikan dalam bentuk diagram garis
3.
Disajikan dalam bentuk diagram
batang/balok
4.
Disajikan dalam bentuk diagram lingkaran
5.
Disajikan dalam bentuk diagram lambang
6.
Disajikan dalam bentuk diagram peta
2.2
Penyajian
Data Dalam Bentuk Tabel
Tabel
adalah bilangan yang sudah disusun menurut kategori-kategori tertentu dalam
kolom dan baris. Tabel secara umum dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu Tabel
Referensi (Reference Table) dan Tabel
Ikhtisar (Summary Table).
Tabel
Referensi adalah tabel yang memuat keterangan – keterangan yang terperinci dan
disusun khusus untuk kepentingan referensi. Tabel referensi bersifat umum dan
tidak memberikan tekanan ataupun perbandingan pada data-data tertentu. Tabel
Referensi sering juga disebut Tabel Umum atau Tabel Induk dan biasanya dalam
laporan ilmiah ditempatkan di bagian lampiran.
Tabel
Ikhtisar adalah tabel yang memberi gambaran yang sistematis mengenai
peristiwa-peristiwa, hasil suatu penelitian. Dalam tabel ikhtisar dicantumkan
hal-hal yang menunjukkan penekanan-penekanan pada peristiwa tertentu dan
perbandingan-perbandingan antar data. Biasanya data yang ditonjolkan
ditempatkan di sebelah kiri atau diberi
huruf tebal atau huruf besar. Tabel Ikhtisar bisa disebut dengan Tabel
Naskah.
Sebuah tabel
secara umum terdiri dari:
v Judul
Tabel
Judul
tabel harus ditulis secara singkat dan lengkap. Sebuah judul tabel didalamnya
harus memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tentang
apa
2. Kategori-kategori
3. Dimana
4. Kapan
5. Satuan
data
v Kolom
dan baris
Kolom
dan baris dalam sebuah tabel biasanya memuat keterangan-keterangan yang berisi
kategori data. Kategori data adalah pengelompokan data berdasarkan aturan
tertentu. Dalam menyusun pengelompokan kategori dalam sebuah tabel dapat
dilakukan dengan berbagai cara:
1. Penyusunan
secara alfabetis
2. Penyusunan
secara geografis
3. Penyusunan
menurut besaran angka
4. Penyusunan
secara historis
5. Penusunan
atas dasar kelas-kelas yang lazim
v Badan
tabel
Badan
tabel digunakan untuk mencantumkan data atau angka dalam sebuah tabel.
v Catatan
Sebuah
tabel dapat dilengkapi dengan catatan jika diperlukan. Catatan sebuah tabel
biasanya digunakan untuk menjelaskan sumber data jika data dikutip dari data
orang lain. Disamping itu catatan tabel juga dapat dimanfaatkan untuk
menjelaskan hal-hal khusus yang terjadi pada data yang dicantumkan dalam tabel.
Bentuk umum
tabel
Tabel
1. Judul
Baris
|
Kolom 1
|
Kolom 2
|
Baris 1
|
||
Baris 2
|
Badan Tabel
|
Badan Tabel
|
Baris 3
|
||
Baris 4
|
||
Baris 5
|
Dalam penyajiannya
tabel dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu:
1.
Tabel Satu Arah (One Way Table) yaitu tabel yang didalamnya hanya memuat sebuah
kategori.
Tabel 1. Jumlah Penjualan dalam Satu Semester Grosir Maju Mundur Cantik
No
|
Bulan
|
Jumlah Produk Terjual (Kodi)
|
1
|
Januari
|
156
|
2
|
Februari
|
146
|
3
|
Maret
|
170
|
4
|
April
|
156
|
5
|
Mei
|
109
|
6
|
Juni
|
147
|
2.
Tabel Dua Arah (Two Way Table) yaitu tabel yang didalamnya memuat dua buah
kategori.
Tabel 1. Jumlah
Penjualan dalam Satu Semester Grosir Maju Mundur Cantik
No
|
Bulan
|
Busana (Kodi)
|
||
Pria
|
Wanita
|
Anak
|
||
1
|
Januari
|
56
|
45
|
55
|
2
|
Februari
|
57
|
40
|
49
|
3
|
Maret
|
50
|
76
|
44
|
4
|
April
|
40
|
56
|
60
|
5
|
Mei
|
37
|
46
|
26
|
6
|
Juni
|
35
|
53
|
59
|
3.
Tabel Tiga Arah (Three Way Table) yaitu tabel yang didalamnya memuat tiga buah
kategori.
Tabel 1. Jumlah Penjualan dalam Satu Semester Grosir Maju Mundur Cantik
|
|||||||
No
|
Bulan
|
Busana
|
|||||
Pria
|
Wanita
|
Anak
|
|||||
Formal
|
Casual
|
Formal
|
Casual
|
Formal
|
Casual
|
||
1
|
Januari
|
20
|
36
|
29
|
16
|
23
|
32
|
2
|
Februari
|
34
|
23
|
21
|
19
|
21
|
28
|
3
|
Maret
|
23
|
27
|
34
|
42
|
25
|
19
|
4
|
April
|
19
|
21
|
23
|
33
|
21
|
39
|
5
|
Mei
|
27
|
10
|
21
|
25
|
12
|
14
|
6
|
Juni
|
13
|
22
|
24
|
29
|
13
|
46
|
2.3
Penyajian
Data Dalam Bentuk Diagram Garis (Line Chart)
Diagram garis atau grafik adalah
bentuk penyajian data yang berupa gambar garis. Diagram garis dibuat
berdasarkan data yang sudah berbentuk tabel.
Bentuk diagram garis yang umumnya
digunakan dalam penyajian data adalah:
1. Diagram
Garis Tunggal, yang dibuat berdasarkan tabel satu arah.
2. Diagram
Garis Bergada, yang dibuat berdasarkan tabel dua arah atau tiga arah.
3. Diagram
Garis Komponen Bergada, yang dibuat berdasarkan tabel dua arah atau tiga arah
tetapi disajikan secara kumulatif.
2.4
Penyajian
Data Dalam Bentuk Diagram Batang Atau Balok (Bar Chart)
Diagram Batang atau Diagram Balok
adalah bentuk data yang berupa gambar balok atau batang. Sama seperti Diagram
Garis, Diagram Batang juga dibuat berdasarkan data yang sudah berbentuk tabel.
Bentuk
Diagram Batang atau Diagram Balok yang umum digunakan dalam penyajian data
adalah:
1. Diagram
Balok Tunggal, yang dibuat berdasarkan tabel satu arah.
2. Diagram
Balok Berganda, yang dibuat berdasarkan tabel dua arah atau tiga arah.
3. Diagram
Balok Komponen Berganda, yang dibuat berdasarkan tabel dua arah atau tiga arah
tetapi disajikan secara kumulatif.
2.5
Penyajian
Data Dalam Bentuk Diagram Lingkaran (Pie Chart)
Diagram Lingkaran adalah bentuk
penyajian data berupa gambar lingkaran. Sama seperti Diagram yang lain, Diagram
Lingkaran juga dibuat berdasarkan data yang sudah berbentuk tabel.
Bentuk
diagram Lingkaran yang umum digunakan dalam penyajian data adalah:
1. Diagram
Lingkaran Tunggal, yang dibuat berdasarkan tabel satu arah.
2. Diagram
Lingkaran Berganda, yang dibuat berdasarkan tabel dua arah atau tiga arah.
2.6
Penyajian
Data Dalam Bentuk Diagram Lambang (Pictogram Chart)
2.7
Penyajian
Data Dalam Bentuk Diagram Peta (Cartogram Chart)
Diagram Peta adalah bentuk penyajian
data yang berupa gambar atau peta suatu wilayah. Diagram Peta juga biasanya
dibuat tidak berdiri sendiri, tetapi digabungkan dengan diagram lain, seperti
diagram lambang.
Komentar